Sholat di Castellon, Spain



Permasalahan yang kerap dihadapi oleh muslim di luar negeri (Barat) adalah menjalankan sholat lima waktu. Dimulai dari perbedaan waktu yang cukup signifikan, jadwal aktifitas yang seringkali tidak memperdulikan jadwal waktu sholat,  sampai pada ketersediaan tempat ibadah. 

Di Indonesia, sholat shubuh biasa saya lakukan antara jam 4.30 sampai jam 5.00 dini hari; sementara di disini, sholat shubuh saya lakukan pada jam 6.30 – 7.00. lebih-lebih sholat isya, di Inonesia biasa dilakukan jam 19.00 disini saya lakukan jam 21.00 – 22.00. Padahal jam tersebut sudah waktunya tidur buat saya. Sehingga, karena perubahan jadwal sholat ini, membuat saya merubah jadwal rutinitas saya, termasuk jadwal tidur.

Di universitas, beruntung saya masih bisa melakukan sholat dhuhur karena  perkuliahan dimulai dari jam 10.00 sampai 13.00, sementara waktu dhuhur tiba pada pukul 14.00. Bahkan saya masih bisa melakukannya di flat karena jarak universitas dengan flat tidak cukup jauh, hanya 25 menit ditempuh dengan berjalan kaki, dan 10 menit saja ditempuh dengan Tram. Namun setiap hari rabu, saya harus melakukan sholat di kampus karena sore harinya semua mahasiswa master harus berkumpul di auditorium untuk mengikuti presentasi bergilir pada acara yang disebut “intercultural seminar”.  Gedung pasca sarjana tidak begitu ramai usai jam 13.00 atau ketika perkuliahan mahasiswa master usai, tapi akan ramai lagi oleh mahasiswa program doktor pada jam 16.00 – 19.00. tapi dalam rentang waktu antara 13.00 – 16.00, tidak banyak orang berlalu lalang di gedung ini khususnya di lantai 2. Sehingga saya leluasa menghadap Illahi, untuk menunaikan kewajiban saya menjalankan sholat Dhuhur. Di pojok lantai dua gedung pasca sarjana, tepat disamping mesin air minum, kopi, dan snack, ku bersujud pada-Nya. 

Innasholaati, wanusuki, wamahyaaya, wamamaati, lillahirobbil alamin..

Castellon, 11 de octubre de 2012


Idham B

*Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku kuserahkan segalanya hanya kepada Allah Subhanahu wata'ala

Comments

Popular posts from this blog

Legalisir Ijazah di DIKTI, Kemenkumham, dan Kemenlu

Menapaki Sulawesi

Anakku menangis dan menjerit setiap malam