Posts

Showing posts from February, 2015

Aku kangen mama

Image
Pagi ini, ketika aku mendengarkan lagunya Maher Zain yang berjudul “You went so soon” (kau pergi terlalu cepat” tiba-tiba dadaku sesak, airmataku mulai bercucuran karena aku teringat ayahku. Mama, begitu aku memanggilnya, seperti kebanyakan orang pantura memanggil ayah mereka. Lagu itu berhasil mengobrak-abrik emosi di hatiku, memecah bendungan air mataku dan membuka sejuta kenanganku bersamanya. Rasanya begitu cepat mama pergi meninggalkanku, meninggalkan kami semuanya. Sehingga tidak sempat aku berterima kasih banyak kepadanya. Aku berterima kasih atas kedisiplinan yang beliau terapkan kepadaku, ternyata kusadari manfaatnya sekarang-sekarang. Aku ingin berterima kasih karena mempertahankan sekolah formalku dulu ketika aku memutuskan untuk sekolah agama saja; tentu aku tidak bisa menjadi seperti sekarang ini kalau keputusanku waktu itu diiyakan begitu saja. Aku ingin juga berterima kasih bahwa dulu, pendidikanku menjadi prioritas pertama diatas segalanya; belakangan baru ak

Ketika Bahasa Inggris tidak lagi berlaku

Image
Hari kedua adik-adikku di Spanyol dalam program pertukaran pelajar selama satu semester, aku dibuatnya tertawa dengan sebuah kejadian yang lucu. Begini ceritanya. Hari kedua itu ceritanya mereka berenam berbagi dua kelompok untuk sebuah tugas yang berbeda-agar agar waktunya lebih efisien. Satu kelompok laki-laki pergi ke tempat agen yang membantu mereka mendapatkan apartemen yang mereka tinggali sekarang. Sedangkan kelompok kedua yang semuanya perempuan pergi ke toko daging halal untuk berbelanja logistik. Sebuah pesan whatsapp (WA) muncul di layar hape ku dari Haikal, “mas, sedang sibuk? Tolong bilangin ke agen keluhan-keluhan kita tentang apartemen kita melalui voice note di WA.”. Akupun sedikit terkejut, ‘hmm… cara baru nih’ celetuk ku dalam hati. “Okay, Kal. Pakai text aja, nanti kasih lihat si agen nya. Namanya Christina kan ya?” kataku. “iya!” sahut Haikal tidak lama. “Okay Kal, sekarang keluhanmu apa?” tanyaku.   “air panasnya gak nyala mas, salah satu lampu juga gak nyal

Generasi ke-3 di Castellón, Spanyol

Image
Malam ini, aku seperti enggan untuk memejamkan pada jam 8 atau jam 9, seperti biasanya. Malam ini memang tidak biasa, karena dua dari enam mahasiswa UMY akan menempuh perjalanan panjang ke Spanyol. Kemudian keeseokan harinya, empat dari mereka akan menyusul dengan penerbangan yang berbeda. Dan mereka ber-enam adalah generasi UMY ke-3 di Castellon, Spanyol.  Aku telah mengawal proses ini dari awal, sehingga aku merasa terikat secara profesional dan emosional dengan anak-anak ini. Aku berusaha keras memastikan tidak ada yang terlewat aku sampaikan kepada mereka tentang apa-apa yang harus diperhatikan dalam setiap tahapannya, termasuk keberangkatan malam ini. Rasa emosional yang terjalin antara aku dan mereka menjadikan diriku seakan-akan seperti aku sendiri yang berangkat malam ini. Aku gusar, senang, dan mencoba berpikir keras kalau-kalau ada yang terlewatkan yang belum aku sampaikan kepada mereka. Kesenangan ini juga membuat aku tidak bisa memejamkan mata seperti biasanya mala